Cerita sepanjang Masa

Penjual Sayur!
"Matur nuwun bu,diparingi rezeki,begitu kata penjual setelah uang kembalian itu kutrima Rp.43.500 dari uang Rp.100.000 sebelumnya,yang digantikan dengan sebungkus tas hitam, berisi 1kg gula merah,1/4 bawang putih,1 kelapa parut,1 bungkus tahu putih,3 papan tempe sedang,aneka sayur hijau,dan tentusaja tanpa daging maupun ikan.
Sedikit crita ibu tadi yang akhirnya kuterapkan pada diriku,ibu itu bilang bisa dikatakan bertemu anaknya hanya pada hari minggu.
Itu karena dia menjadi pedagang dengan rutinitas yang luar biasa,jam 20:00 malam baru pulang dari pasar-->>01;00 sudah brangkat 'kulakan ke pasar dikota-->>03.30 sudah siap berdagang dipasar ini-->>20:00
Sempat heran juga,inilah jam kerja pedagang yang bahkan tanpa mengenal liburan dihari minggu, namun tentusaja ini semua demi keluarganya ,setelah pertanyaan kulanjutkan dia bercerita klu sekarang ini mampu membiayai "ketiga anaknya" kuliah diPTN yang biaya persemester 5jt,kmdn anak kedua diAkademi 12jt,anak ke 3 diAkademi swasta 17jt....Luar biasa,meski pertanyaanku belum sampai "rata penghasilan sebulan berapa bu??.Saya bisa prediksi.bisa jadi penghasilan dia bahkan mungkin bisa lebih dari saya, dengam sragam PDH,sepatu hak 5cm,kemana bawa ransel tas laptop,dandan rapi sejak 06.30--15:00...
Tapi ibu itu dengan senyum justru menganggap lebih mending saya penghasilan yang rutin,Hmmmmmm tanpa mengurangi besyukur‪#‎Alhamdulillah‬,meskipun tanggalmasih agak muda tapi hasil perhitungan biaya rumah tangga serasa bikin aku "‪#‎menghela‬ nafasssss

Setiap hari begitulah kenyataan yang kita jalani,terkadang kejadian membuat kita merasa betapa kurangnya apa yang sudah kita nikmati selama ini,sebagaimana pada satu kesempatan,aku berpapasan dengan seseorang 'telolet' wuzzz..mobil itu dengan sigraknya melaju melewati satu dua antrian dengan gerakan yang lumayan lincah. Akh,,,,aku tahu siapa dia,tapi sejenak aku merasakan sedikit perasaan yang bergejolak dengan dia berapalah gajinya sehingga bisa naik mobil sekeren itu, dengan berbagai variasi yang melekatnya,tentusaja jika dihitung dengan gajinya saya yakin hanya habis buat beli bensin, tapi bisa jadi bukan itu dia naik mobil demi prestise,karena uang tidak masalah dengan latar belakang keluarganya,bahkan bisa jadi dia kerja bisa jadi kerja hanya untuk kesibukan daroada dirumah bengong,atau untuk mendapatkan status sosial dimasyarakat...
Namun beberapa menit kedepan aku sangat mensyukuri hidupku yang sekarang ini, Tuhan menganugerahi pekerjaan sebagaimana cita-cita saya dahulu, memberiku anugerah kehidupan yang jauh lebih baik dari kehidupan masa lalu, banyak hal pelajaran yang bisa kudapatkan, yah..manusia takkan pernah merasa terpuaskan dengan apa yang dimiliki. Kita boleh sejenak menoleh pada masa lalu, namun terpenting hari ini selalu ucapkan syukur atas nugerah terindahnya. 

Komentar

Postingan Populer