.....don't cry !!!

 “Hidup harus menerima.......penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami......pemahaman yang tulus. Tak perduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang.Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.

Bagi pria dan itu sama saja dengan kebanyakan wanita, menikah tidak harus selalu dengan seseorang yang kau cintai. Menikah adalah pilihan rasional. Berkeluarga bagi orang postmodern seperti dia tidak semata-mata urusan cinta mencintai..Jadi tipe orang seperti ini jarang impulsif. Jadi ketika memutuskan menikah itu adalah pilihan rasional, artinya masalah terbesarnya bukan cinta atau tidak cinta lagi. Masalah komitment.......

Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri, sibuk merangkai semua yang ada disekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap,Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi.Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul nyata dan mana simpul yang dusta.

Tak masuk akal seorang lelaki dewasa jatuh cinta pada gadis kecil usia 12 tahun yang masih ingusan,Semua pucuk perasaan dubunuh setiap waktu.Tumbuh satu langsung dipangkas. Bersaemai satu langsung didinjak. Meyeruak satu dan dicabut tanpa ampun.Tak pernah memberi kesempatan karena tak mungkin bagimu.Kau malu mengakuinya. Namun yang kau lupa aku tumbuh dewasa seperti yang kau harapkan. Tumbuhnya persaan adalah pengingkaran terbesar yang kau lakukan dalam hidupmu.Namum yang ada sekarang hanyalah mengenang masa llau yang menyakitkan disini.

Dan cinta tak harus memiliki.Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini.Dia memang amat sempurna.Tabiatnya, tetapi dia tidak sempurna. Hanya cinta yang sempurna.Dan esok lusa kau akan menemukan pilihan rasional.Aku tak pernah  kembali lagi............

#DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCi ANING (TERE LIYE)