Bunga Cinta yang hilang.....

Ada satu yang menarik dari  sebuah kalimat seorang Ken Arok yang kubuka ketika aku lagi browsing "kureguk anggur maha dewa, kucicipi madu sabdanya,bumi kuremas dalam genggamanku.... matahari dan rembulan kutelan dalam perutku,ken dedes sukmamu telah kuraih, nafasmu kusenggama dibulan merah, kujelang cintamu ..kuseret melanglang mayapada, bak nirwana para dewa...hahaha...haha..." Kubaca berkali kalimat itu dan mungkin ini hanya sepemahamanku saja. Dan kalau boleh menganalogikan tulisan itu yang mengibaratkan seorang lelaki yang penuh ambisi, kepercayaan diri yang sangat tinggi dan penakluk termasuk salah satunya menaklukan seorang wanita.. Adakah Ken Arok masa kini??? tentusaja ...

Aku jadi teringat beberapa waktu lalu, ketika tanpa sengaja dalam sebuah acara aku didatangi seorang gadis yang cukup cantik. Dan gadis itu bilang, "ibu sombong masak gak tahu siapa aku? " Dan kucoba mengingat siapa dia?Namun sma sekali aku tak ingat. Wajar saja biasanya yang gampang diingat adalah seorang yang sangat menonjol, menonjol disini dalam artian postitif misalnya pintar, cantik cakep, rajin, atau bisa juga menonjol dalam artian negatif "sering buat masalah, terisolir". Dan anak yang berada ditengahnya mungkin tak lagi kuingat,terlebih tiap tahun ada beratus rarus anak yang sudah lulus jadi maklum sangat sulit mengingatnta. Akhirnya aku jujur bilang pada anak iti 'maaf mbak, saya sudah lupa, wajar dah semakin tua".Sambil tersenyum akhirnya anak itu membuka diri dia adalah mantan muridku 5 tahun yang lalu, jadi kutaksir umurnya kira-kira sudah 20tahunan. Dan sejenak aku kembali ke masa 5 tahun yang lalu untuk mengimbangi pembicaraan kami, betapa di masa lalu dia sering dinakali temennya, namun dia kuat dan akhirnya bisa bangkit dan sekarang bisa sukses bekerja disebuah perusahan yang berkantor cabang disleman.Alhamdulillah senang rasanya jika anak-anak sukses.

Pembicaraan berlanjut tibalah dia bercerita tentang teman-temanya,sambil mendengarkan cerita itu  ada satu yang cukup menarik bagiku, tentang seorang gadis yang bagiku cukup memprihatinkan dialah Tari. Tari sosok yang pemalu,tak percaya diri ,tak punya teman apalagi teman lelaki.Kupikir tidak ada yang aneh dalam diri  gadis kecil itu wajahnya yang terbilang cukup manis dengan bentuk tubuh yang kurus kerempeng. Setiap kali berangkat ke sekolah begitu tiba digerbang dia segera menuntuntun sepedanya dengan tertunduk menyalami guru satu demi satu. Dia gadis pendiam, dan akademik disekolah juga dalam kategori biasa saja, namun aku tak habis pikir apa yang terjadi dengannya dia sering jadi bahan ledekan teman terutama teman lelakinya, jadi "dia seperti bahan olokan",namun kumatai sampai berbulan-bulan dia cukup tegar menghadapi situasi itu.Akhirnya semua berlalu dan aku berkesimpulan dia tidak belum membutuhkan sebuah layanan khusus..Tapi apa yang dia katakan tentang Tari sekarang sangat jauh diluar dugaanku bahkan aku sempat khawatir dengan status dia,apakah dia benar seperti yang dikatakan "3 hari tiga malam nginap disebuah tempat wisata bersama laki  laki, dan itu bukan hanya sekali?Apakah itu status baru "sambilan"....Berbagai pertanyaan silih berganti seandainya ini bisa kuangkat sebagai sebuah studi kasus.

Waktu berlalu, aku jadi ingat bukankah tari itu beberapa waktu lalu pernah kesekolah? yah...aku ingat betul dia memang sudah nampak berubah  dan boleh kusimpulkan dari cara bicaranya, cara bersikap, bahkan kedua bola matanya jelas dia sudah sangat berbeda dengan Tari yang kukenal dahulu begitu lugu dan polos namun yang sedang kuhadapi ini adalah gadis dengan sikap yang cukup "genit". Bukan menyimpulkan yang bukan bukan aku biasanya tergelitik untuk sekedar bertanya "sudah punya pacar belum?..Dan senyum manis dan menjawab sudah punya. Dan pertemuan sesaat itu tak kuingat sampai akhirnya aku mendapat kabar baru tentangnya teramat mengejutkan.

Apa yang terjadi dengan dia "benarkah dia korban ????jatuh kedalam pelukan berbalut atas nama cinta sesaat,sampai akhirnya patah hati dan akhirnya bunga cinta yang hilang terjerumus dalam pergaulan bebas. Seperti itu yang terjadi....mungkin saja bisa ya bisa tidak??