bagaimana dengan cinta..mu...

Hari ini aku membaca sebuah tulisan yang entah mengapa bisa membuatku tertarik bahkan menuliskanya dalam catatan khusus ini. "Cinta pertama adalah kenangan. Cinta kedua adalah pengalaman dan cinta seterusnya, karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan agar terus mekar sepanjang musim. Apa yang telah kita milki, suami, anak iutlah buah cinta kita. Jangan smapai membuat mereka sakit dnakecewa. Berbagai hal dengan yang satu ini bisa dialami, namun iti adalah pilihan terbaik Tuhan  untuk kita.Tak bisa dipungkiri setelah Tuhan menyatukan dan memberi rahmat dalam bingkai perkawinan. Karena tak jarang pupusnya perkawinan itu membawa duka  bagi anak yang ditinggalkan. Memang terasa mudah bagi orang yang jatuh cinta hanya sekali, sekali hatinya hanya terisi nama itu. Namun perjalanan cinta seseorang kadang tak bisa dirlalui  hanya sekali jatuh cinta, dan menikah. Orang bisa saja jatuh cinta untuk kesekian kalinya sampai kemudian bertemu dan berlabuh dicinta yang berakhir pada perkawinan, berkeluarga punya anak.

Begitu pula dengan hati orang yang mencinta, ada seorang yang memiliki cinta mati, meskipun orang yang dicintainya telah bersama orang lain namun ia selalu tak bisa untuk jatuh cinta lagi, dan resikonya mungkin dia akan tetap obsesi dengan cintanya. Ada orang yang mencinta dengan mudahnya berpindah, bagaikan patah satu tumbuh seribu, dengan mudahnya beralih pindah kelain hati. Ada juga tipe pencinta dengan logika cinta semacam ini memperhitungkan tentang segala sesuatu berdasar logika.

Perasaan cinta itu juga bisa berkembang dahulu dimasa lalu mungkin ketika remaja kita pernah jatuh cinta, sampai-sampai pepatah bilang bahwa semua pikira selalu dipenuhi dengan namanya, semua berasa namanya. namun proses cinta tidak seseru itu tatkala sudah memasuki pendewasaan cinta, cinta itu sudah mulai mengarah pada kehidupan dimasa yang  akan datang...

Begitulah cinta.............